Sabtu, 31 Januari 2015

Jaringan Komputer Dasar



Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Setiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

  •      Beberapa manfaat dari jaringan komputer, antara lain :
1. Resource Sharing Yaitu Penggunaan sumber daya yang ada secara bersam-sama.
2. Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi. (Handal, Stabil)
3. Dapat menghemat peralatan yang harus digunakan. Sarana Komunikasi Dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi.
  •        TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan adalah pola hubungan komputer dalam satu jaringan :

Topologi Star

Topologi Ring

Topologi BUS

Topologi Tree
   
  •       TOPOLOGI STAR
 
  •      Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).

  •       Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.

  •      Sangat mudah dikembangkan.

  •     Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  •      Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
KELEBIHAN TOPOLOGI STAR:

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
2. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3. Sangat mudah dikembangkan.
4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
5. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
  
KEKURANGAN TOPOLOGI STAR:

1. Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan kabel daripada topologi jaringan yang lain.
3. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
4. Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
  •       TOPOLOGI RING 
 
1. Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
2.  Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
3.  Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
  •       KEUNTUNGAN TOPOLOGI RING:
1.  Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya   collision dapat dihindarkan.
2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.

3. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.

4. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

  •        KEKURANGAN TOPOLOGI RING :

1. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

2. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

3. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
  •      TOPOLOGI BUS

  •       Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

  •       Sangat sederhana dalam instalasi.

  •       Sangat ekonomis dalam biaya.

  •      Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

  •       Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah T connector pada setiap ethernet card.

  •       Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


  • KEUNTUNGAN TOPOLOGI BUS:

1. Topologi yang sederhana.

2. Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain.

3. Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.

4. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
  •  KEKURANGAN TOPOLOGI BUS:

1. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
2. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar. 
3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

4. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
  •     TOPOLOGI TREE
 
  •       Disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.

  •       Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.

  •       Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.

  •       Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

¨Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.

1. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.

2. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

3. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
 
  •     TIPE JARINGAN 

Tipe jaringan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan  
menjadi 3 macam, yaitu:


a. Jaringan berbasis server adalah dengan adanya server 
    di dalam sebuah  jaringan yang menyediakan mekanisme
    pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.
 

b. Jaringan peer to peer berfungsi sebagai client dan server
    sekaligus. Jaringan ini digunakan di sebuah kantor kecil
    dengan jumlah komputer sedikit.

c. Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua 
    tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dapat
    mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan
    peer to peer, dan juga dapat memanfaatkan sumber
    daya yang disediakan oleh server.

 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar